=========================
Penerjemah : [Insert Name Here]
Editor : Rice Cooker
Pemeriksa Akhir : Rena
=========================
Eternal Slave Revision
Aku segera mengecek bahan
yang diperlukan di menuku.
Eternal Slave x1
Slave Pledge x2
Itu pola yang mudah dimengerti.
Slave Pledge x2
Itu pola yang mudah dimengerti.
Ini memperkuat
dan
merombak
Eternal Slave yang asli menggunakan
2 slaves pledge.
Aku mengarahkan pandanganku
ke arah Risha dan
Mira.
Mereka menyadari maksud
dari tatapanku tanpa keraguan.
「Apa yang terjadi
Master?」
「Waktunya kerja?」
「Waktunya kerja?」
Risha memiringkan kepalanya sebagai tanda
kalau dirinya bingung, sedangkan Mira nampak bersemangat.
「Ada sesuatu yang ingin aku
buat. Tolong bantu aku.」
「「Baik!!」」
「「Baik!!」」
Mereka menanggapinya
sembari mengangguk.
Aku kembali memeriksa
menu. Aku
sudah memiliki satu
Eternal Slave, hanya perlu membuat slave
pledge untuk melengkapinya.
Mari kita lihat, bahan
slave pledge…
Blood Ink x1
Contract of Seven Lives x1
Keduanya adalah bahan yang tidak kumiliki.
Contract of Seven Lives x1
Keduanya adalah bahan yang tidak kumiliki.
Aku memeriksa deskripsi dari Blood
Ink.
Slave Blood x1
…Jadi begitu.
…Jadi begitu.
Dengan kata lain aku
membutuhkan darah milik Risha
dan
Mira?
Aku mempersiapkan dua
lingkaran sihir di atas
tanah.
Panah muncul dan menghadap
ke arah Risha dan Mira.
Kali ini sedikit berbeda
dari sebelumnya.
Salah satu lingkaran
menunjuk ke arah Risha dengan
yang lain menunjuk ke arah Mira.
Ini tidak terlihat seperti
penunjuk umum, tapi
sebaliknya, malah menunjuk ke suatu hal yang lebih spesifik.
「I-ini
kita?」
「Tubuh kita bersinar…..tidak, ini pembuluh darah kita?」
「Tubuh kita bersinar…..tidak, ini pembuluh darah kita?」
Seperti yang dikatakan Mira,
panah itu tidak menunjuk tubuh
mereka, melainkan
mengarah ke pembuluh darah mereka.
Kecantikan mereka tampak
menyihir pada
saat tubuh mereka bersinar seolah – olah pembuluh darah mereka adalah manifestasi
dari tulang daun.
「Sepertinya ini memerlukan
darah kalian.」
「Dipahami」
「Haruskah kita menggunakan panah ini?」
「Dipahami」
「Haruskah kita menggunakan panah ini?」
Mereka meraih salah satu panah yang kita
buat sebelumnya, dan melukai telapak tangan
mereka.
Darah langsung keluar dari
luka dan menetes kedalam lingkaran
sihir.
Setelah darah yang
dituangkan memenuhi syarat, lingaran sihir mengubahnya menjadi item.
Itu disebut,
Blood Ink.
「Sekarang, bawa yang lain.」
「「Baik!!」」
「「Baik!!」」
Aku
sekali lagi membuat 2
lingkaran di atas tanah untuk
membuat bahan yang disebut Contract of Seven Lives.
Yang ini membutuhkan bahan
reguler. Ini
membutuhkan kulit seekor Elka, Jadi
mereka membawa beberapa kulit kedalam lingkaran sihir.
Kemudian, sebuah perkamen
(Walaupun ini tidak di buat
dari kulit domba) dengan
tulisan di
atasnya muncul di tengah lingkaran.
Setelah mengangkat kedua
perkamen, aku segera membacanya.
Aku belum pernah mendapat
surat seperti ini sebelumnya, tapi entah bagaimana aku
berhasil membacanya.
「Ini... kontrak yang mengikat?…..hmmm…」
Aku mengerutkan keningku.
Isinya sedikit.. aneh.
「Apa yang salah?」
「Perlihatkan pada kami juga..」
「Perlihatkan pada kami juga..」
Mereka mendekat ke arahku
dan dengan segera mengapit diriku, sembari mengintip isi perkamen..
Aku menyerahkan
Contract of Seven Lives kepada
mereka.
Mereka segera membacanya
dengan konsentrasi yang tinggi.
Ringkasan kasarnya seperti
ini…
**Para budak
(Yaitu keduanya),
bersumpahlah untuk melayani
Master (aku)
untuk selamanya, dengan jaminan jiwa kalian (para budak).
Bahkan jika kalian terlahir
kembali sampai 7 kali, kalian akan selalu menjadi milikku dan melayaniku apapun
perintahku.
Jika kalian menyutujuinya,
tanda tangani kontrak ini
dengan blood ink.**
Itu isinya.
Masalah utamanya adalah..
“Menjadi budakku bahkan jika
kalian terlahir kembali sampai 7 kali”. Itu yang membuatku bingung untuk meminta persetujuan
mereka.
Mereka berdua,
dengan hampir bersamaan—- tidak, malah lebih seperti mereka berlomba
untuk menjadi yang lebih cepat…
Mereka menyambar Blood ink
dan menyutujui kontrak.
Kontrak bersinar dan
berubah menjadi bola cahaya.
Aku terkejut.
「OiOi! Sebaiknya kalian berpikir lebih serius tentang ini!?
Kontrak ini terus berlaku
sampai kalian terlahir kembali sebanyak 7 kali tahu!?
Dengan kata lain..
selamanya! Apakah
ini baik – baik saja!?」
「Ya, itu karena aku adalah budak Master.」
「Sebenarnya.. malah aku senang dengan ini!」
「Ya, itu karena aku adalah budak Master.」
「Sebenarnya.. malah aku senang dengan ini!」
Kata keduanya dan memberiku
dua bola cahaya.
The Eternal Little. (TN
Eng. Aku gak tau artinya) (Tl note. Apa lagi aku T_T) (Rena Note: Maaf aku nggak bisa bantu)
Sepertinya aku terlalu
meremehkan mereka.
「Aku paham.」
Aku menerima kedua bola
cahaya itu dan menatap mereka.
「Tolong terus menjadi
milikku selamanya.」
「「Baik!!」」
「「Baik!!」」
—Sihir terisi sebanyak
100,000—
—Sihir terisi sebanyak 100,000—
—Sihir terisi sebanyak 100,000—
Sihirku meningkat, yah
abaikan saja untuk saat ini.
Aku membuka menu dan
membuat lingkaran sihir untuk Eternal Slave Revision.
Panah menunjuk ke arah
Eternal Slave dan bola cahaya, Jadi
aku menyatukannya.
Sihir itu mengubah semua
bahan menjadi sebuah pedang.
Eternal Slave Revision.
The Reborn Sword of Servitude.
Aku mengangkatnya dan
melihatnya dengan serius.
「Ini gak banyak berubah
huh… satu – satunya perubahan
yang mencolok adalah pedang ini sekarang punya dua permata?」
Ada permata merah dan biru
muda di gagang dan badan pedang.
Dalahm hal ini.. 「Revisi」? Aku yang sedang berpikir tanpa sadar menyentuh permata
merah…
Tubuh Risha bersinar dan—-terserap kedalam pedang!!!!
Pedang tiba – tiba tertutupi aura merah dan berubah menjadi api yang berwarna merah menyala.
Pedang tiba – tiba tertutupi aura merah dan berubah menjadi api yang berwarna merah menyala.
Itu berubah menjadi pisau
yang sepertinya terbuat dari api merah.
「Risha-san!?」
「I-ini…..」
「I-ini…..」
(M-master?)
Aku mendengar suara di dalam
kepalaku, dan
perasaan hangat mengalir ke dalam diriku.
『Aku senang menyatu dengan
Master.』
Perasaan seperti itu.
Perasaan seperti itu.
「….Oh
begitu..」
Kali ini aku menyentuh
permata biru.
Risha segera muncul dan
Mira terserap.
Kali ini badan pedang
menjadi air yang berwarna biru muda.
(A-a-aku meleleh~~~)
『Master Master Master Master Master Master Master
Master Master Master Master Master Master Master Master Masterrrrrrrrrrr』
Berisik…tapi gak terlalu buruk.
Aku menyentuh permata itu
lagi dan Mira muncul.
Kedua budakku,
Eternal Little Revised.
Aku menatap mereka dan
wajah mereka memerah.
「Aku mengandalkan kalian.」
「「BAIK!!!」」
「「BAIK!!!」」
Wajah mereka dipenuhi
dengan suka cita saat mereka mengangguk dengan semangat
— Sihir terisi sebanyak
1,000,000—
— Sihir terisi sebanyak 1,000,000—
— Sihir terisi sebanyak 1,000,000—
Sihirku terisi tapi——
Setelah aku
memperhatikannya, tingkat
kekuatan sihirku menunjukkan angka 999,999.
Kebahagiaan mereka telah
melampaui batas Bronze Card.