-------------------------------------------------------------------------------------------
Keesokan harinya, aku bergegas pergi ke guild pagi-pagi, untuk menerima permintaan baru.
Aku ingin
mencari pekerjaan yang bagus, jadi aku berangkat lebih awal dari biasanya.
Kalau
bisa, permintaan penaklukan lebih baik, jadi aku bisa berlatih sihir.
Bahkan akan
lebih baik lagi jika itu serigala.
Aku
bergegas pergi ke guild pagi-pagi untuk mendapatkan permintaan semacam itu.
Saat aku sedang
berjalan, sambil bersantai dan melihat kota, sebuah suara memanggil dari
belakang.
「Kak Yuna, selamat pagi. 」
「Selamat pagi, Fina. Apa kamu mau pergi ke guild? 」
「Ya, begitulah. Apakah kakak mau kesana juga, Kak Yuna? 」
「Yah, begitulah, aku ingin mendapatkan pekerjaan yang bagus. 」
「Begitu ya, tolong berhati-hatilah agar tidak terluka. 」
「Iya. 」
Fina menggandeng
tangan beruangku sambil tersenyum.
Aku balas
genggam tangannya tanpa ragu.
Senyum
Fina menjadi semakin lebar.
Jika aku
punya adik perempuan, aku ingin yang seperti dia.
Guild mulai
kelihatan ketika aku berjalan dan tersenyum dengan Fina.
「Baiklah, aku pergi sekarang.」
「Semoga harimu menyenangkan! 」
Aku berpisah
dengan Fina dan memasuki guild.
Ada
kerumunan di depan papan permintaan.
Aku sudah
terlambat.
Orang-orang
mulai memperhatikanku, tetapi tidak ada yang memanggilku.
Saat aku
memikirkannya, sebuah suara memanggilku.
「Kau ‘kah wanita
yang mengalahkan Deborane-san?」
Seorang
petualang pria bertanya padaku.
Dia
kelihatan sekitar tiga atau empat tahun lebih tua dariku.
「... Deborane?」
Aku
memiringkan kepalaku.
Aku tidak
ingat nama itu.
「Siapa? 」
Tanyaku,
karena aku tidak bisa mengingatnya.
「Itu adalah kau. Orang yang mengenakan pakaian beruang, sarung
tangan beruang di tangannya dan memakai sepatu beruang di kakinya. Wanita yang
berpakaian lucu begitu. 」
Memang,
jika kau mencari ke seluruh dunia, aku mungkin satu-satunya orang yang
mengenakan pakaian seperti ini.
Aku ingin
tahu apakah ada orang lain sepertiku.
「Deborane, ya. Aku tidak kenal orang itu, tapi kurasa wanita yang
mengenakan pakaian beruang adalah aku. 」
「Gara-gara kau, Deborane-san.....dia terluka dan tidak bisa
bekerja. 」
「Oh, apa dia salah satu petualang yang ku lawan sebelumnya?」
Hanya itu
yang bisa kupikirkan.
「Benar. 」
Ah, aku
ingat.
Pria yang
menantangku memiliki nama seperti itu.
Namun,
tidak ada alasan untuk mengomeliku.
Aku harus
memanggil Guild Master.
Dia
berjanji padaku bahwa dia akan mengurus hal-hal seperti ini.
「Orang itu, Deborane, ngajak bertarung. Aku menang dan lalu dia
terluka. Aku tidak bersalah. Juga, goblin itu tidak sebegitunya terluka sampai-sampai dia
membuat keributan separah ini. 」
「Kau, jangan memperlakukan Deborane-san sebagai goblin!」
「Dia tidak
punya sopan santun, sok berani di depan lawan yang lemah, besar omongannya, tetapi tidak bisa berbuat apa-apa tanpa orang-orang
yang menyokongnya dibelakangnya. Tidak peduli bagaimana kamu melihatnya, dia
adalah seekor goblin. 」
「Jangan
bercanda!」
Berisik
banget sih.
Aku dapat
mendengarmu kalaupun
kau tidak berteriak sangat keras.
「Apakah kamu seekor goblin yang tidak mengerti kata-kata? Masalah
ini harusnya sudah diselesaikan, yang hasilnya adalah salahnya sendiri. 」
「Tidak mungkin Deborane-san kalah dari orang sepertimu!」
「Berhenti ngambek. Aku mendengar penjelasan Guild Master. Dia
tidak bersalah. 」
Seorang
wanita berambut pirang berusia dua puluhan mendekatiku dan pria itu.
Dia
wanita yang cantik dan langsing.
「Tapi, kami tidak dapat menyelesaikan permintaan gara-gara orang
ini!」
「Meski begitu, Kau harus mengerti kalau dia tidak bersalah. Gill,
mengapa kau tidak mengatakan sesuatu? 」
Wanita
itu berbicara dengan pria besar yang ada di sebelahnya.
Dia
adalah seorang pria berotot yang satu level dengan Guild Master.
「Deborane yang salah.」
「Apa? Kau juga membela cewek aneh ini? 」
「Setelah aku mendengar cerita itu, jelas bahwa Deborane salah.」
「Apakah kami harus menyerah hanya karena itu?」
Aku
bertanya-tanya apakah dia terluka separah itu?
Tentu
saja, aku menggunakan banyak Bear punch
ke wajahnya.
「Deborane yang bersalah, jadi tidak ada yang bisa dilakukan lagi.
」
「Betul. Lagi pula, Guild Card-nya hampir diambil darinya. 」
「Itu karena orang ini! 」
「Umm, kalian terus berbicara dengan kalian sendiri.
Bolehkah aku mengatakan sesuatu juga? 」
「Ah, saya minta maaf. Lanz hanya marah karena Deborane tidak
dapat menerima permintaan apa pun, gara-gara lukanya. 」
「Meski begitu, tidak perlu mengeluh kepadaku tentang hal itu.」
「Aku tahu itu, tapi ...」
「Bukankah boleh-boleh
saja untuk menerima permintaan tanpa Deborane?」
「Yah, kami sudah menerimanya.」
「Jika kami membatalkan permintaannya, itu akan dihitung sebagai kegagalan!」
Kegagalan akan di catat selamanya di dalam Kartu
Guild.
Mereka ingin menghindari
kegagalan sebisa mungkin.
Meskipun begitu, itu menyusahkanku
ketika kau datang kepadaku hanya karena hal itu.
Goblin lah yang memulai pertarungannya, jadi aku tidak bersalah.
「Haruskah kita menyerah? 」
「Tapi menyelesaikan quest itu
akan meningkatkan
peringkat kita lebih tinggi lagi! 」
「Aku mendengar beberapa
petualang bertengkar dengan Yuna, dan ternyata itu adalah kalian. 」
「Guild Master! 」
Si Daruma
Berotot datang.
Sepertinya
Mbak Resepsionis memanggilnya.
「Aku sudah memberitahumu bahwa kasus Deborane bukan salah
Yuna. 」
「Tapi, karena orang ini, kami tidak dapat menyelesaikan
permintaan lagi. 」
「Itu tanggung jawab kalian. Deborane
menantang orang ini, dan kalah. Kalian meninggalkan Deborane sendirian tanpa
pengawasan, jadi kalian yang salah. Kalian tahu bahwa Deborane cepat terlibat
perkelahian. 」
「Aku tahu itu tapi-」
「Nah, aku punya rencana yang bagus.」
「Apa? Membatalkan permintaan tanpa menandainya sebagai kegagalan?
」
「Itu tidak mungkin. Setelah permintaan diambil, itu tidak dapat
dibatalkan tanpa membayar penalti. Membatalkan dianggap sebagai kegagalan. 」
「Lalu, apa
rencana bagus ini? 」
「Bawa saja Yuna bersamamu. Aku tahu pasti kalau dia jauh lebih
kuat daripada Deborane. 」
「Hei, apa yang kamu lakukan, asal memutuskan begitu saja. 」
「Itu sederhana. Kau harus mengajak Yuna, menggantikan Deborane. 」
「Tidak mungkin. Mengapa aku harus menerima permintaan yang tidak
masuk akal seperti itu? 」
「Itu adalah solusi termudahnya. 」
「Umm, Yuna-chan, ‘kan? Bisakah kamu mendengarkanku sebentar? 」
Wanita yang
berpakaian seperti seorang mage
bertanya padaku.
Apa yang
terjadi?
Aku
memiliki sedikit pengalaman ber-party,
dan itu dalam permainan daripada kehidupan nyata.
Tentu
saja, aku punya pengalaman, karena aku bukan penyendiri.
Walaupun, itu hanya sedikit.
Aku tidak
bisa menampik tatapan mage, jadi aku memutuskan untuk mendengarnya.
Kami
meminjam ruangan di guild. Sekarang aku sendiri dengan tiga anggota party Deborane.
Ngomong-ngomong,
si Guild Master kabur.
Aku harus
berurusan dengan sesuatu yang merepotkan ini, tetapi dia melarikan diri, Daruma
Berotot satu itu.
Ini semua
gara-gara Deborane.
「Kalau begitu, pertama-tama,
aku akan memperkenalkan diri. Namaku Rurina. Orang yang mengomelimu adalah Lanz
dan si pendiam itu adalah Gill. 」
「Aku Yuna. 」
Untuk
saat ini, aku memperkenalkan diri juga.
「Waktu
itu, permintaan yang kami terima adalah penaklukan
goblin. 」
Penaklukan
Goblin?
Goblin dengan
kecerdasan minim, iblis bertubuh mirip manusia.
Bukankah
itu monster untuk pemula?
Mereka
butuh party untuk ini? Apakah party ini lemah?
「Ini bukan hanya satu goblin. Ini adalah penaklukan sekelompok lima puluh goblin. Ini akan sulit tanpa Deborane yang
bertindak sebagai pasukan garda depan. 」
Pada era
game, sekelompok lima puluh goblin terhitung sebagai ikan teri.
Aku ingin
tahu bagaimana diriku yang sekarang ini akan melawannya.
Penaklukan
sekawanan serigala itu mudah.
Dalam
permainan, level serigala dan goblin hampir sama.
Kalau ini masih sama
dengan gamenya, mereka seharusnya bukan tandinganku.
「Hanya sekedar memastikan, mana yang lebih kuat, serigala atau
goblin? 」
「Dalam sistem peringkat, mereka hampir sama. Itu benar-benar
tergantung pada pengaturan party. Party kami lebih cocok dengan
goblin. 」
「Mengapa? 」
「Pergerakan serigala cepat. Sulit bagi penyihir sepertiku untuk
mendukung party. Goblin, di sisi
lain, dapat diungguli dalam pertempuran jarak dekat. 」
Tetap
saja, goblin.
Makhluk setengah
manusia.
Lagi pula,
pada akhirnya aku harus melawan mereka.
Kalau ini
adalah game, tidak akan ada masalah,
tapi un…
「Ini salahmu. Pinjamkan kami kekuatanmu! 」
「Lanz, diamlah!」
Tidak
masalah untuk membantu mereka, tetapi aku tidak ingin menjadi pengganti
Deborane. Juga, sikap Lanz itu memuakkan. Si Gill itu tetap
diam, jadi satu-satunya orang yang baik adalah
Rurina.
Aku adalah
hikikomori yang jujur dan baik, jadi sangat merepotkan bagiku untuk membantu
orang lain.
Tetap
saja, itu salahku karena dia terluka.
Pertarungan
itu bukan salahku.
Umumumumu
... apa yang harus kulakukan.
「Un. Apakah tidak apa-apa jika
aku menetapkan beberapa syarat? 」
「Jika itu sesuatu yang bisa kita lakukan.」
「Kau ingin meraup hadiahnya? Sungguh wanita yang kotor. 」
Aku
mengabaikannya.
「Biarkan aku menyelesaikan permintaannya
sendiri. Kau mendapatkan pencapaian karena sudah menyelesaikannya dan semua hadiahnya.
Sebagai gantinya, aku tidak ingin Deborane mendekatiku lagi. 」
「Yuna-chan, untuk menyerahkannya padamu sendirian ...」
「Kau ingin kami hanya diam dan menonton? 」
「Kenapa tidak? Permintaannya selesai dan hadiahnya akan menjadi
milikmu, jadi tidak ada kerugian padamu. 」
「Jika kau gagal, itu akan dihitung sebagai kegagalan kami. Tidak mungkin kami
dapat menerima syarat seperti itu. 」
「Selain itu, kami tidak dapat melakukan sesuatu yang memalukan
seperti membiarkan orang lain menyelesaikan permintaan dan mengambil keuntungan
dari penyelesaian permintaan itu.」
Ah, ya.
Jika aku
gagal, itu akan dihitung sebagai kegagalan mereka.
Aku juga
mengerti maksud Rurina-san.
Sebagai
seorang petualang, itu akan menjadi hal yang sangat memalukan untuk dilakukan.
Apa yang
harus dilakukan.
「Kalau
begitu, aku hanya ingin Rurina-san saja yang membantuku.
」
「Mengapa hanya Rurina? 」
「Itu karena dia adalah yang paling layak dari kalian semua, memiliki
akal sehat paling baik, paling banyak berinteraksi denganku dan juga
satu-satunya wanita di kelompokmu. Alasan utamanya adalah, karena aku tidak
ingin bekerja denganmu? 」
「Kau! 」
「Lanz, hentikan. 」
Rurina-san
menghentikannya.
「Yuna-chan, bisakah kamu mengalahkan sekelompok goblin sendirian?
」
「Bisakah aku? Sekelompok serigala itu mudah. Sebenarnya, aku akan
bisa lebih banyak berlatih sihir
dengan melawan goblin. 」
「Kamu bisa menggunakan sihir, Yuna-san? Dengar-dengar, kamu tidak
menggunakan sihir ketika kamu bertarung dengan Deborane. 」
「Aku tidak menggunakannya. 」
Lebih
tepatnya, aku masih tidak tahu cara menggunakan sihir pada
saat itu.
「Maksudku, aku tidak perlu menggunakan sihir pada musuh yang
lemah. Rurina-san, kamu tidak akan menggunakan sihir untuk membunuh serangga
kecil, kan? 」
Ketika aku
memperlakukan Deborane seperti seekor serangga, mulut mereka terbuka karena
terkejut.
「Apakah itu benar-benar mungkin? 」
「Itu
hanya lima puluh Deboran (goblin). 」
「Itu goblin.
」
「Aku mengerti. Aku akan pergi bersamamu. 」
「Rurina? 」
「Apakah kamu setuju saja dengan itu, Gill? 」
「Aku tidak keberatan. 」
「Baiklah, Yuna-chan, tolong jaga aku. 」
「Jadi, kapan kita pergi? 」
「Kalau kau mau, kita bisa pergi sekarang juga. 」
「Aku setuju
saja dengan itu, tapi aku tidak menyiapkan apa pun.
」
「Tidak apa-apa. Kami berencana untuk pergi hari ini, jadi kami
sudah menyiapkan cukup banyak barang untuk empat orang. 」
Aku
mengabaikan tatapan bisu Lanz.
Gill
tidak mengatakan apa pun.
Aku meninggalkan guild dengan Rurina. Kami punya misi
penaklukan goblin untuk diselesaikan.