Bab 4 - Namanya adalah Punigami
=============
Penerjemah: Rena
Editor: Lauardy
=============
「Puni,
puni. 」
Iris terbangun oleh suara
slime.
Hari masih pagi.
"Fuaa ..... Aku
sudah tidur begitu lama tapi matahari masih …… .eh? Apakah aku tidur selama
tiga hari? Maaf ya. Tubuhmu begitu nyaman .... pasti sulit bagimu menjadi
tempat tidurku selama ini."
「Puni.
」
Karena merepotkan kalau
harus menyentuhnya setiap kali Iris ingin membaca pikirannya, dia menyusun
mantra terjemahan tipe aktivasi yang sederhana.
Dengan begitu, dia bisa
mendengar ucapannya yang sudah diterjemahkan.
"Fumufumu ........ aku
berjalan-jalan denganmu yang tertidur diatasku. Hebat juga aku bisa tidak
terjatuh ..... "
TLNote: Tulisan
miring ini menandakan si Iris sedang membaca pikiran si Slime
「Punipuni」
"Eh? Karena kamu
sudah tidur selama tiga hari, kamu harus mandi? Bahkan jika kamu mengatakan
itu, aku ingin tahu apakah ada kamar mandi di gereja ini."
Karena Iris hanya tidur
sepanjang waktu, dia lupa tentang lingkungan sekitarnya, dia bahkan tidak
memeriksa gereja.
Namun, tampaknya slime
itu memeriksa sampai batas tertentu ketika dia sedang tidur.
「Puni」
"Melakukannya tanpa
kamar mandi? Jangan meminta yang mustahil."
「Punipuni」
"Kamu mau jadi kamar
mandi itu? Apa yang kamu maks........ wa, waa!"
Padahal sejak awal Iris
sudah melekat dengan slime, dia tiba-tiba tenggelam.
Seluruh tubuhnya
diselimuti perasaan dingin dan licin.
Dan sekarang, hanya
kepalanya Iris yang muncul di permukaan sedangkan seluruh tubuhnya terbenam
dalam slime.
"Ah …… .. bahaya
banget …… .apa ini, ini terasa sangat enak ……"
「Puni」
"A, ah ………
ja-jangan, jika kamu memijatku terus begini, aku akan ......."
「Punipuni」
"Aku dimandikan, aku
dimandikan."
Di dalam tubuh slime,
Iris dicuci, disentuh, dan dibelai dengan lembut. [1] Dia merasa seolah-olah
dia dicuci bersih sampai ke pori-porinya.
Kemudian, tubuh Iris
keluar.
"Fuaaa .......
rasanya sangat nikmat sampai aku hampir tertidur ........"
Iris bergumam dengan
terlihat linglung.
"Seluruh tubuhku
menjadi sangat bersih dan halus ........ hebat banget. Rasanya seperti aku baru
lahir. Tidak, aku memang baru lahir beberapa waktu lalu …… singkatnya, bahkan
lebih baik daripada ketika lahir!"
Entah bagaimana, dia
bahkan bisa melihat kulitnya bersinar-sinar.
Bahkan tidak ada debu
setitik pun.
Ketika dia menelusuri
kulitnya dengan jari-jarinya, rasanya sudah cukup hingga bikin kecanduan.
Meskipun itu adalah
tubuhnya sendiri!
"Kamu tidak hanya
hebat sebagai tempat tidur tetapi juga sebagai kamar mandi. Kamu adalah
Tuhan!"
「Puni」
"Mulai sekarang, aku
akan memanggilmu Punigami!" [2]
「Punipuni!」
Ternyata, Punigami
menyukai nama itu sehingga membuatnya melompat kegirangan.
"Baiklah, baiklah.
Karena aku sudah bersih, tidur siang aja yuk?"
「Puni!」
"Eh? Apakah kamu
ingin menunjukkan sesuatu kepadaku?"
「Puni!」
Punigami membawa Iris ke
luar gereja.
Seharusnya tidak ada
apa-apa selain tanah tandus di luar.
Lingkungan gereja, desa,
dan segala sesuatu di sekitarnya. Tanah tandus membentang di luar cakrawala.
Namun, selama tiga hari
ketika dia tidak meninggalkan gereja, banyak rumput tumbuh di sekitar gereja.
"Halaman hijau! Eh,
kok bisa? Aku tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi tapi ayo kita coba
dulu!"
Iris melompat dari atas
Punigami dan mulai berguling-guling di halaman yang subur penuh rerumputan
dengan tubuh cantiknya yang telanjang.
「Puni」
Punigami berguling
bersamanya.
"Awawa, menyenangkan
sekali. Namun, bagaimana tanah tandus bisa menumbuhkan rumput hanya dalam tiga
hari? Apakah karena aku menghidupkan kembali sumur di dekatnya?"
「Puni?」
"Tampaknya segala
sesuatu di bawah bukit ini masih tandus. Akankah itu menjadi padang rumput di
masa depan? …… Oh?"
Iris menemukan sebuah
rumput aneh, berbeda dari yang lain.
Rumput-rumput lainnya
hanya tumbuh sekitar lututnya saja.
Namun, rumput yang satu
ini jauh lebih tinggi dan lebih besar.
Itu tidak hanya terlihat
berbeda, tapi juga memancarkan kekuatan magis yang samar.
Menyipitkan matanya, Iris
bisa melihat cahaya berwarna pelangi pucat
"Apakah warna
pelangi ini, eh, mungkinkah itu kekuatan magisku? Apakah itu menyerap kekuatan
magisku? Apakah itu muncul karena aku secara sembarangan memancarkan kekuatan
magisku ketika aku tidur?"
「Punini?」
Teriak Punigami dengan
cara yang mengungkapkan kurangnya pemahamannya.
Namun, itu adalah
satu-satunya penjelasan yang mampu menjelaskan kekuatan magis berwarna pelangi
yang bisa ia pikirkan.
Ketika dia mencoba
berkonsentrasi, dia bisa merasakan jejak samar kekuatan magisnya di semua
rumput lainnya.
Tampaknya kekuatan magis
Iris memang penyebabnya.
"Un ……… Jadi aku
mengubah lahan tandus menjadi padang rumput hanya dengan tidur ……. Aku tidak
boleh melakukan tindakan yang ceroboh. Sepertinya aku tidak punya pilihan
selain mengurung diri(menjadi nolep)!"
Mood Iris jadi ceria
dikarenakan ia telah menemukan alasan 'tuk mengurung diri di rumah.
"Ngomong-ngomong,
rumput ini. Jika ia memiliki kekuatan magis yang begitu banyak, harusnya
memiliki efek khusus. Seperti obat gitu. Jika aku menjualnya untuk uang yang
banyak……… "
「Puni?」
Dia tidak tahu pasti ke
mana harus menjualnya dan apakah itu memiliki nilai jual tetapi dia masih
mencabuti rumput ini.
Ketika Iris berkeliling
gereja, dia menemukan beberapa rumput dari jenis yang sama.
Untuk saat ini, dia sudah
mengumpulkan sepuluh.
"Aku tidak
mengeluarkan apa pun untuk menumbuhkannya, aku tidak akan rugi jika itu tidak
terjual. Awalnya itu sia-sia. Namun, aku perlu mengunjungi kota manusia untuk
mengkonfirmasinya ........"
「Puni?」
"Punigami. Bisakah
kamu mencoba menggantikanku untuk menjual rumput ini?"
「Puni!」
Mendengar Iris meminta
bantuannya, Punigami menanggapi dengan semangat.
Namun demikian,
bagaimanapun kau melihatnya itu tidaklah realistis.
Karena Punigami tidak
bisa berbicara bahasa manusia, dia ditakdirkan untuk gagal sejak awal.
"Uu …… Sepertinya
aku tidak punya pilihan selain melakukannya sendiri ........ tapi manusia
....... bagaimana aku harus memulai percakapan ……… .Aku takut"
「Punipuni!」
"K-kamu benar! Ada
Punigami di sisiku! Bahkan jika itu mustahil bagiku sendirian, itu akan
berhasil jika aku bersama Punigami! Aku yakin akan hal itu!"
Bagi Iris, yang hanya
berbicara dengan iblis dan monster, manusia adalah keberadaan yang asing
baginya.
Dia berjuang untuk
membuat percakapan yang panjang bahkan dengan sesama iblis, untuk berbicara
dengan manusia ...... dia menjadi gugup hanya memikirkannya.
Namun, dengan Punigami
berada di sisinya cukup memberi dorongan.
Jika itu di luar kendali,
dia bisa bersembunyi di dalam Punigami dan melarikan diri.
"B-Baiklah! Ayo
berangkat menuju kota manusia! Manusia itu sama sekali tidak menakutkan! Aku
bisa mengucap salam dengan tepat! Aku bahkan bisa ngobrol tentang cuaca ……
..!"
「Puni!」
「Itulah
semangat」 sorak Punigami.
Iris menggenggam rumput
dengan erat, melompat ke atas Punigami, menyelimutinya dengan kekuatan
magisnya, dan terbang ke udara.
Dia menenangkan dirinya
dan menuju kota manusia.
Namun, di tengah jalan
dia menyadari bahwa dia telanjang kemudian kembali ke gereja dengan panik dan
mengenakan pakaiannya.