Bab 24 – Pekerjaan Si Beruang Sebelum Pulang

11/08/2018

===========================
Penerjemah : Rena
Editor : Unknown
===========================


Catatan Penulis Kalaupun aku, sang penulis, pergi ke dunia lain dan menerima cheat, mengeluarkan jeroan tetaplah mustahil.

Aku kembali ke Rumah Beruang sambil menunggangi Swaying Bear.
Hugging Bear meringkuk dan tidur dengan nyaman di taman.
Fina sepertinya berada di dalam Rumah Beruang.
Setelah berkata ke Swaying Bear untuk beristirahat, aku menuju ke gudang.
Ketika aku masuk, aku menemukan Fina tengah menguliti monster.
Ah, Kak Yuna, selamat datang.
Fina menyadariku ketika aku memasuki gudang dan menyapaku.
Aku pulang.
Kak Yuna, kamu kembali cepat sekali. Bagaimana dengan penaklukan Tiger Wolf?
Un, aku mengalahkannya. Maaf, tapi bisakah kamu untuk mengambil batu sihir untuk digunakan sebagai bukti penaklukan?
Permintaan Penaklukan Tiger Wolf hanya membutuhkan batu sihir sebagai bukti penaklukan.
Aku bisa melakukannya.
Aku mengambil dua ekor Tiger Wolves dari Bear Box.
Kak Yuna hebat sekali.
Fina terkejut ketika dia melihat mayat Tiger Wolves.
Kurasa monster itu cukup kuat. Sihir biasa tidak memberi dampak dan gerakannya yang cepat, jadi aku harus menggunakan kartu as ku.
Meski begitu, Kak Yuna memang luar biasa, karena kakak masih bisa mengalahkannya.
Terima kasih. Jadi, Fina, apakah kamu pergi mencari tanaman obat?
Ya, Hugging Bear membantuku menemukan beberapa.
Hugging Bear?
Ya, kami dapat kembali dengan cepat karena Hugging Bear menemukan beberapa tanaman obat dengan cepat. Ketika aku bertanya apakah dia tahu letak tanaman obat berada, dia membawaku ke tempat di mana mereka tumbuh.
Aku tidak tahu bahwa Hugging Bear memiliki kemampuan seperti itu.
Aku akan mencobanya lagi lain kali.
Fina terus bekerja sambil mengobrol denganku.
Hanya dengan melihatnya, aku dapat mengatakan bahwa bulu-bulu itu dikuliti dengan baik.
Dia sangat terampil.
Apakah hanya batu sihir Tiger Wolf cukup?
Un, hanya batu sihir saja sudah cukup. Aku mungkin meminta bantuanmu nanti.
Ketika dia selesai menguliti Serigala, Fina mulai mengeluarkan batu sihir dari Tiger Wolf yang tergeletak di lantai.
Setelah membelah perut mereka, dia memasukkan tangannya tanpa ragu-ragu dan mengambil batu sihir itu.
Apakah kamu tahu di mana batu-batu sihir itu berada?
Dia sama sekali tidak ragu ketika dia memasukkan pisau atau tangannya ke tubuh besar.
Batu sihir sering kali berada di tengah tubuh monster.
Begitukah?
Ya, meskipun aku tidak dapat mengatakan dengan pasti, karena aku belum mengeluarkan jeroan setiap monster sebelumnya. Namun, aku berpikir bahwa batu sihir Tiger Wolf akan berada di lokasi yang sama dengan Serigala.
Terima kasih. Aku akan memindahkan Tiger Wolves untuk saat ini.
Aku memasukkan dua Tiger Wolves kembali ke dalam Bear Box setelah batu sihir mereka telah dikeluarkan.
Baiklah, Fina, ini sedikit terlambat tapi mari kita makan siang.
Aku ... tidak ... mempersiapkan ... apapun ... untuk makan siang ...
Fina bergumam pelan, dengan kepala tertunduk.
Tidak apa-apa. Aku membeli makan siang dari penginapan, jadi cuci tanganmu dan pergilah ke ruang tamu.
Baik.
Aku kembali ke Rumah Beruang dan menyiapkan jus buah dari kulkas. Uap panas mengepul dari kotak makan siang yang hangat yang aku ambil dari Bear Box.
Terima kasih, Penghenti Waktu-sama.
Fina memasuki ruangan tepat ketika aku selesai menyiapkan meja.
Ayo makan selagi makanannya hangat.
Aku membuat Fina duduk di kursi.
Ya, terima kasih banyak.
Jadi, apa yang ingin kamu lakukan sekarang?
Apa yang ingin aku lakukan?
Fina memiringkan kepalanya.
Apakah kamu ingin pulang ke rumah, atau apakah kamu ingin terus bekerja?
Jika memungkinkan, aku ingin tetap bekerja.
Kalau begitu, ayo kita tetap di sini sampai menit terakhir. Aku akan tidur di kamar di lantai atas. Ayo pergi sebelum matahari terbenam jika kamu bisa selesai bekerja.
Oke, kurasa tidak akan lama, jadi itu tidak masalah.
Aku menuju ke lantai dua dan memasuki kamarku di Rumah Beruang.
Kamarku sedikit lebih lebar dari delapan tikar tatami.
Ada tempat tidur yang relatif besar, meja bundar, dan empat kursi di kamarku. Ada juga lemari kosong dan rak buku kosong, tapi tidak ada yang lain.
AKu belum menempatkan apapun dari Bear Box di sini.
Untuk saat ini, aku membalikkan pakaian beruang dan merangkak ke tempat tidur dengan memakai beruang putih.
Aku akan tidur siang selama beberapa jam.
Srek, srek (efek suara dari bangunin orang)
Kak Yuna, Kak Yuna!
Srek, srek
Fina?
Ayo bangun.
Selamat pagi. Apa kamu selesai menguliti mayatnya?
Ya, sudah selesai jadi aku datang ke sini untuk membangunkanmu.
Aku menguap dan turun dari tempat tidur.
Kak Yuna?
Mata Fina berkilau ketika dia melihat penampilanku.
Kenapa ya?
Beruang putih-san nya imut sekali.
Ah, penampilanku saat ini adalah beruang putih.
Aku memakai ini ketika sedang tidur.
Aku melepas beruang putih itu, membalikkannya, dan berganti kembali menjadi beruang hitam seperti biasa.
Baiklah, ayo kembali.
Iya.
Dalam perjalanan kembali, aku menunggangi Hugging Bear sementara Fina menunggangi Swaying Bear.
Ketika aku hanya menghabiskan waktu dengan satu beruang, suasana hati beruang yang lain akan memburuk. (istilah lainnya ngambek)
Oleh karena itu, aku harus bergantian menungganginya.
Ketika kami tiba di kota, 30 menit kemudian, matahari sudah terbenam.
Entah bagaimana kami berhasil kembali sebelum matahari terbenam sepenuhnya.
Aku tidak yakin, tetapi, seperti yang diharapkan, aku tidak boleh membuat anak berusia sepuluh tahun keluar sampai larut di dunia ini.
Ketika kami tiba di depan gerbang, menaiki beruang, tentara penjaga gerbang terkejut dan menyiagakan senjata mereka.
Setelah Fina dan aku turun dari beruang, aku melepaskan pemanggilan.
Lalu, aku memasang wajah polos, mengeluarkan kartu guildku, dan berusaha memasuki kota.
Hei! Beruang apa itu tadi ?!
Makhluk panggilanku?
Begitu ya, makhluk panggilan ‘kah.
Petugas gerbang menyerahkan kartuku kembali tanpa ada komentar lebih lanjut.
Kupikir dia ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa.
Kami memasuki kota dan menuju guild untuk melaporkan penaklukan Tiger Wolf.
=================================

Catatan Penulis:
Maafkan aku.
Tentang bukti penaklukan monster, ku pikir akuakan membuatnya sehingga petualang hanya perlu mendapatkan batu sihir.

Bahkan untuk serigala dan goblin, itu bukan telinga atau ekor tetapi batu sihir.
Guild dapat memahami hal-hal seperti ketika batu sihir diperoleh atau monster apa asalnya.
Dengan begitu, batu sihir dari masa lalu tidak bisa digunakan sebagai bukti penaklukan.
Untuk semua pembaca yang membaca hingga di sini, aku minta maaf.
Kamu tidak perlu kembali dan membaca kembali bab-bab sebelumnya.
Hanya ada perubahan kecil ini, jadi silahkan melanjutkan membacanya!

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

1 komentar

translete dri mimin bagus pisan

Balas