===========================
Penerjemah : Rena
Editor : Unknown
Catatan Penulis Kalaupun aku, sang penulis, pergi ke dunia lain
dan menerima cheat, mengeluarkan jeroan tetaplah mustahil.
Aku kembali ke Rumah
Beruang sambil menunggangi Swaying Bear.
Hugging Bear
meringkuk dan tidur dengan nyaman di taman.
Fina sepertinya
berada di dalam Rumah Beruang.
Setelah berkata ke Swaying
Bear untuk beristirahat, aku menuju ke gudang.
Ketika aku masuk, aku
menemukan Fina tengah menguliti monster.
「Ah, Kak Yuna, selamat datang.」
Fina menyadariku
ketika aku memasuki gudang dan menyapaku.
「Aku pulang. 」
「Kak Yuna, kamu kembali cepat sekali.
Bagaimana dengan penaklukan Tiger Wolf? 」
「Un, aku mengalahkannya. Maaf, tapi
bisakah kamu untuk mengambil batu sihir untuk digunakan sebagai bukti
penaklukan? 」
Permintaan Penaklukan
Tiger Wolf hanya membutuhkan batu sihir sebagai bukti penaklukan.
「Aku bisa melakukannya.」
Aku mengambil dua
ekor Tiger Wolves dari Bear Box.
「Kak Yuna hebat sekali.」
Fina terkejut
ketika dia melihat mayat Tiger Wolves.
「Kurasa monster itu cukup kuat. Sihir
biasa tidak memberi dampak dan gerakannya yang cepat, jadi aku harus
menggunakan kartu as ku. 」
「Meski begitu, Kak Yuna memang luar
biasa, karena kakak masih bisa mengalahkannya.」
「Terima kasih. Jadi, Fina, apakah
kamu pergi mencari tanaman obat? 」
「Ya, Hugging Bear membantuku menemukan
beberapa.」
「Hugging Bear?」
「Ya, kami dapat kembali dengan cepat
karena Hugging Bear menemukan beberapa tanaman obat dengan cepat. Ketika aku
bertanya apakah dia tahu letak tanaman obat berada, dia membawaku ke tempat di
mana mereka tumbuh. 」
Aku tidak tahu
bahwa Hugging Bear memiliki kemampuan seperti itu.
Aku akan mencobanya
lagi lain kali.
Fina terus bekerja
sambil mengobrol denganku.
Hanya dengan
melihatnya, aku dapat mengatakan bahwa bulu-bulu itu dikuliti dengan baik.
Dia sangat
terampil.
「Apakah hanya batu sihir Tiger Wolf
cukup? 」
「Un, hanya batu sihir saja sudah
cukup. Aku mungkin meminta bantuanmu nanti. 」
Ketika dia selesai menguliti
Serigala, Fina mulai mengeluarkan batu sihir dari Tiger Wolf yang tergeletak di
lantai.
Setelah membelah
perut mereka, dia memasukkan tangannya tanpa ragu-ragu dan mengambil batu sihir
itu.
「Apakah kamu tahu di mana batu-batu sihir
itu berada?」
Dia sama sekali
tidak ragu ketika dia memasukkan pisau atau tangannya ke tubuh besar.
「Batu sihir sering kali berada di
tengah tubuh monster. 」
「Begitukah? 」
「Ya, meskipun aku tidak dapat
mengatakan dengan pasti, karena aku belum mengeluarkan jeroan setiap monster
sebelumnya. Namun, aku berpikir bahwa batu sihir Tiger Wolf akan berada di
lokasi yang sama dengan Serigala. 」
「Terima kasih. Aku akan memindahkan Tiger
Wolves untuk saat ini. 」
Aku memasukkan dua Tiger
Wolves kembali ke dalam Bear Box setelah batu sihir mereka telah dikeluarkan.
「Baiklah, Fina, ini sedikit terlambat
tapi mari kita makan siang.」
「Aku ... tidak ... mempersiapkan ... apapun
... untuk makan siang ...」
Fina bergumam
pelan, dengan kepala tertunduk.
「Tidak apa-apa. Aku membeli makan
siang dari penginapan, jadi cuci tanganmu dan pergilah ke ruang tamu. 」
「Baik. 」
Aku kembali ke Rumah
Beruang dan menyiapkan jus buah dari kulkas. Uap panas mengepul dari kotak
makan siang yang hangat yang aku ambil dari Bear Box.
Terima kasih, Penghenti
Waktu-sama.
Fina memasuki
ruangan tepat ketika aku selesai menyiapkan meja.
「Ayo makan selagi makanannya hangat.」
Aku membuat Fina
duduk di kursi.
「Ya, terima kasih banyak. 」
「Jadi, apa yang ingin kamu lakukan
sekarang?」
「Apa yang ingin aku lakukan?」
Fina memiringkan
kepalanya.
「Apakah kamu ingin pulang ke rumah, atau
apakah kamu ingin terus bekerja?」
「Jika memungkinkan, aku ingin tetap
bekerja.」
「Kalau begitu, ayo kita tetap di sini
sampai menit terakhir. Aku akan tidur di kamar di lantai atas. Ayo pergi
sebelum matahari terbenam jika kamu bisa selesai bekerja. 」
「Oke, kurasa tidak akan lama, jadi
itu tidak masalah.」
Aku menuju ke
lantai dua dan memasuki kamarku di Rumah Beruang.
Kamarku sedikit
lebih lebar dari delapan tikar tatami.
Ada tempat tidur
yang relatif besar, meja bundar, dan empat kursi di kamarku. Ada juga lemari
kosong dan rak buku kosong, tapi tidak ada yang lain.
AKu belum
menempatkan apapun dari Bear Box di sini.
Untuk saat ini, aku
membalikkan pakaian beruang dan merangkak ke tempat tidur dengan memakai
beruang putih.
Aku akan tidur
siang selama beberapa jam.
Srek, srek (efek suara dari bangunin orang)
「Kak Yuna, Kak Yuna!」
Srek, srek
「Fina?」
「Ayo bangun. 」
「Selamat pagi. Apa kamu selesai menguliti
mayatnya? 」
「Ya, sudah selesai jadi aku datang ke
sini untuk membangunkanmu.」
Aku menguap dan
turun dari tempat tidur.
「Kak Yuna?」
Mata Fina berkilau
ketika dia melihat penampilanku.
Kenapa ya?
「Beruang putih-san nya imut sekali.」
Ah, penampilanku saat
ini adalah beruang putih.
「Aku memakai ini ketika sedang tidur.」
Aku melepas beruang
putih itu, membalikkannya, dan berganti kembali menjadi beruang hitam seperti biasa.
「Baiklah, ayo kembali.」
「Iya. 」
Dalam perjalanan
kembali, aku menunggangi Hugging Bear sementara Fina menunggangi Swaying Bear.
Ketika aku hanya
menghabiskan waktu dengan satu beruang, suasana hati beruang yang lain akan
memburuk. (istilah lainnya ngambek)
Oleh karena itu, aku
harus bergantian menungganginya.
Ketika kami tiba di
kota, 30 menit kemudian, matahari sudah terbenam.
Entah bagaimana
kami berhasil kembali sebelum matahari terbenam sepenuhnya.
Aku tidak yakin,
tetapi, seperti yang diharapkan, aku tidak boleh membuat anak berusia sepuluh
tahun keluar sampai larut di dunia ini.
Ketika kami tiba di
depan gerbang, menaiki beruang, tentara penjaga gerbang terkejut dan menyiagakan
senjata mereka.
Setelah Fina dan
aku turun dari beruang, aku melepaskan pemanggilan.
Lalu, aku memasang
wajah polos, mengeluarkan kartu guildku, dan berusaha memasuki kota.
「Hei! Beruang apa itu tadi ?! 」
「Makhluk panggilanku?」
「Begitu ya, makhluk panggilan ‘kah.」
Petugas gerbang
menyerahkan kartuku kembali tanpa ada komentar lebih lanjut.
Kupikir dia ingin
mengatakan sesuatu, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa.
Kami memasuki kota dan menuju guild untuk melaporkan penaklukan
Tiger Wolf.
=================================
Catatan Penulis:
Maafkan aku.
Tentang bukti penaklukan monster, ku pikir akuakan membuatnya sehingga
petualang hanya perlu mendapatkan batu sihir.
Bahkan untuk
serigala dan goblin, itu bukan telinga atau ekor tetapi batu sihir.
Guild dapat
memahami hal-hal seperti ketika batu sihir diperoleh atau monster apa asalnya.
Dengan begitu, batu
sihir dari masa lalu tidak bisa digunakan sebagai bukti penaklukan.
Untuk semua pembaca
yang membaca hingga di sini, aku minta maaf.
Kamu tidak perlu
kembali dan membaca kembali bab-bab sebelumnya.
Hanya ada perubahan kecil ini, jadi silahkan melanjutkan
membacanya!