==============================================================
Aku pergi dengan Rurina-san untuk menaklukkan para goblin.
Aku pergi dengan Rurina-san untuk menaklukkan para goblin.
「Aku akan bertanya untuk berjaga-jaga, tapi
Yuna-chan, apakah kamu berniat untuk berpakaian seperti itu? 」
Dia melihat beruang itu dan bertanya.
「Iya. 」
Ya ampun, aku sudah menyerah.
「Begitu ‘kah?
」
Dia melihat beruangku dan menghela nafas.
「Ngomong-ngomong, di mana para goblin berada?」
「Enam Jam! 」
「Ya, jadi lebih baik jika kita segera pergi. Aku
ingin tiba saat siang hari. 」
Mengapa kamu menyuruh hikikomori untuk berjalan selama enam jam?
Kalau bukan karena sepatu beruang, jarak seperti itu haram bagi hikikomori.
「Aku punya makanan dan air, jadi akan baik-baik
saja.」
Aku tidak khawatir soal itu.
Kebetulan, tempatku berlatih sihir ada di hutan, dekat gerbang
barat.
Aku menghela nafas
ketika aku berpikir tentang berjalan selama enam jam.
Jika aku tahu lokasinya, aku akan menolak.
Sudah terlambat sekarang.
Aku meninggalkan kota dengan perasaan lesu.
「Umm, bisakah aku bertanya sesuatu? 」
「Jika aku bisa menjawabnya.」
「Mengapa kamu berpakaian seperti itu? Aku tidak
tahu seberapa kuat kamu, tetapi bukankah lebih baik bagi petualang untuk
memakai alat pelindung yang layak? 」
Seseorang benar-benar menanyakan pertanyaan yang aku pikirkan
sebelumnya.
Q. Mengapa kamu berpakaian seperti itu?
A1: Karena aku suka pakaian ini.
(Aku tidak bermaksud
berbohong semacam itu)
A2: Aku akan menjawab dengan jujur dan mengatakan bahwa ini
adalah alat pelindung terkuat.
(Aku bukanlah orang idiot
yang akan membeberkan rahasianya sendiri)
A3: Aku tidak bisa menggunakan sihir jika tidak memakai ini.
(Aku bukan orang idiot
yang akan membeberkan kelemahannya sendiri)
A4: Aku berbohong dan mengatakan bahwa ini adalah
kenang-kenangan dari ibuku.
(Itu bukan alasan untuk memakainya sepanjang waktu)
A5: Aku menjawab kalau itu baju besi pelindung biasa.
(Aku ingin tahu apakah ini
aman?)
「Itu karena ini lebih kuat dari alat pelindung biasa.
」
「Apakah begitu?
」
「Meskipun aku tidak tahu bahannya terbuat dari
apa, kostum beruang memiliki pertahanan fisik dan sihir yang bagus. Juga, beruang
putih ini adalah item bag. 」 (Entah kenapa di English berubah
dari item-box ke item bag)
Aku sudah menunjukkan kotak beruang ketika aku sedang
berbelanja, jadi tidak ada alasan untuk menyembunyikannya.
Aku hanya akan membuatnya berpikir bahwa beruang lebih baik
daripada pelindung umum.
「Lalu, beruang hitam itu?」
「Power
enhancenment? Ini memperkuat
kekuatanku. 」
Aku berjalan menuju batu di sisi jalan dan memukulnya dengan Bear Punch.
Batu itu hancur.
「Aku memukul Deborane dengan kekuatan ini, jadi
tidak heran wajahnya babak belur. 」
Rurina tampaknya diyakinkan setelah menerima sedikit informasi ini.
「Lalu, apakah sepatu itu juga memiliki efek
tertentu?」
「Sepatu? ………Ya 」
Aku baru saja mendapatkan ide yang bagus.
Aku melihat sarung tangan dan sepatu beruang.
Aku berusaha untuk tidak tertawa dan menyeringai.
「Rurina.」
「Apa? ... Tatapan itu ...」
「Hei, apakah kamu ingin sampai di desa sedikit lebih
awal?」
「Apa yang kamu bicarakan? 」
Dia merasa tidak nyaman dan sedikit menjauhiku.
「Sangat merepotkan untuk berjalan selama 6 jam,
jadi kita akan melakukan ini saja!」
Aku menyelinap ke belakang Rurina-san dan menepuk lututnya. Begitu dia kehilangan
keseimbangan, aku menangkapnya.
Itu adalah mimpi seorang gadis.
Itulah Gendongan ala Putri (Princess
Carry).
Itu bukan sesuatu yang kuinginkan sih.
「Pegangan dengan erat. Akan berbahaya jika kamu
mencoba berbicara kemudian menggigit lidahmu. 」
Setelah mengatakan itu, aku mulai berlari.
「Hei ー ー ー ー ー ー ー ー」
Cepat, cepat.
「Yuna-chan! Kumohon berhenti ー ー ー ー ー ー 」
Aku mengabaikan perkataanya dan terus berlari.
Dia ringan, berkat sarung tangan beruang.
Aku cepat, berkat sepatu beruang.
Sepatu beruang juga mencegahku dari rasa lelah, tidak peduli
berapa lama aku berlari.
Kami dengan cepat tiba di dekat desa.
「Kamu mengerikan, Yuna-chan. Bahkan ketika aku berkali-kali
memberitahumu untuk berhenti. Meskipun itu (Princess
Carry) adalah pertama kalinya bagiku
... aku merasa takut. 」
Rurina menatapku dengan mata berkaca-kaca setelah berbaring di
tanah.
「Tapi, kita sudah tiba lebih awal kan? 」
Kami tiba dalam 30 menit, ketimbang berjalan selama enam jam.
「Apakah kamu mungkin menyukainya?」
「Tidak ‘lah. Tapi tetap saja, aku tidak mengira bisa sampai begitu
cepat. 」
Masih pagi, masih lama sebelum makan siang.
「Sebenarnya, aku ingin bermalam di desa ini dan
mendengar laporan tentang goblin.」
「Lalu, mari kita segera menaklukkan para
goblin?」
「Mari kita lihat. Jika kamu tidak merasa lelah,
ayo kita dengarkan informasi
mengenai para goblin
dari Kepala Desa.
」
Kami menyapa penjaga gerbang yang berjaga di pintu masuk ke
desa.
「Ada apa dengan pakaian itu. Apakah kamu
mungkin seorang petualang? 」
Dia menatapku sekali sebelum bertanya pada Rurina-san.
Ada apa dengan pakaian itu = diriku.
Petualang = Rurina-san.
Pikirku.
「Kami datang untuk menaklukkan para goblin yang
muncul di daerah sekitar sini. 」
「Hanya kalian berdua? 」
Dia terlihat gelisah.
Aku tidak terkejut.
Ada banyak goblin dalam permintaan itu, namun hanya dua wanita
yang datang.
Belum lagi, salah satunya berpakaian aneh.
Dia hanya bisa terlihat gelisah.
「Benar. Kami ingin mendengar ceritanya, jadi
bisakah kamu mengatur pertemuan dengan Kepala Desa? 」
「Aku mengerti. Ikuti aku. 」
Prajurit itu tidak mengusir kita. Sebaliknya, ia membawa kami ke
sebuah rumah di tengah desa.
「Pak Kades, apa Anda ada di dalam!」
「Ada apa, Roy?」
Seorang pria berusia 50-an keluar.
「Para petualang datang.」
「Oh, apa kalian datang untuk
membantu kami? Sungguh melegakan! 」
Ketika dia melihatku, suaranya menjadi lebih rendah.
「Umm, maafkan aku, tapi hanya dua orang?」
「Ya, hanya kami berdua, tapi yakinlah bahwa
kami akan menyelesaikan permintaannya. 」
「Apakah begitu?
」
Dia menatapku dengan tatapan gelisah yang sama dengan penjaga gerbang.
Lagi pula, penampilan itu penting, ‘kan~
Seorang gadis kecil yang mengatakan dia datang untuk
menyelesaikan penaklukkan goblin.
Meskipun
aku diberitahu hal itu, aku juga berpikir bahwa itu tidak mungkin untuk seorang gadis kecil.
「Kalau bisa, saya ingin anda memberi tahu kami
lokasi para goblin.」
Rurina-san
menyadari perasaan Kepala Desa dan mengubah topik sehingga suasananya tidak
akan menjadi lebih buruk.
「Para goblin berasal
dari pegunungan itu.
Aku sering melihat mereka saat sedang
berburu. 」
「Saya mendengar bahwa ada 50 jumlahnya, bisakah
Anda mengkonfirmasikan ini?」
「Satu orang menjadi korban mereka di gunung.
Saat itulah kami melihat mereka. 」
「Begitukah. Kalau begitu, kami akan pergi memeriksanya.
Jika kami tidak kembali besok, silakan hubungi guild. 」
「Aku mengerti. Terima kasih sebelumnya. 」
Kami
meninggalkan desa dan pergi ke pegunungan.
「Yuna-chan, apa kamu sungguh tidak apa-apa sendirian?」
「Tidak masalah. Aku hanya punya satu permintaan untuk
Rurina-san. Tolong ambil bukti penaklukan dan kuliti mereka. 」
「Tidak masalah.
」
Jaminan
diamankan!
Bukti
penaklukan sepertinya Batu Sihir.
Kau
harus membedah tubuhnya dan mengeluarkan batunya.
Yap,
Tidak Mungkin!
Itu
bahkan lebih menyusahkan karena goblin tidak bisa digunakan sebagai material.
「Baiklah, mari kita pergi. Aku akan berjalan di
depan, jadi ikuti aku. 」
Aku
menggunakan skill pendeteksiku, Observing
Eyes of the Bear.
Aku
merasakan banyak reaksi di arah sana.
Sangat
tidak nyaman karena tidak ada peta, tetapi senang mengetahui arah yang harus
dituju.
Ada
reaksi berbahaya di depan.
Aku
memutuskan untuk pergi dan mengalahkannya, apa pun itu.
「Umm, aku tidak keberatan mengikutimu di
belakangmu, tetapi mohon lebih waspada dengan sekitarmu. 」
「Tidak masalah. aku menggunakan sihir deteksi,
dan tidak ada monster di dekat sini. 」
「Eh, kamu punya sihir seperti itu ?!」
「Anehnya, ada banyak goblin.」
「Banyak? 」
「Sekitar 100 banyaknya. 」
「Eh, 100?! Benarkah?! Itu sangat tidak mungkin
bagi kita. 」
「Mengapa? Cuma ada 100 Deborane. 」
「Serius kamu bilang gitu??」
「Yap. 」
Dia
menghembuskan nafas karena menyerah.
「Aku akan memberi tahumu sekarang, jika keadaan
mulai berbahaya, aku akan meninggalkanmu dan melarikan diri.」
「Nggak masalah.
」
Aku
‘kan lebih cepat.
「Haa, apa benar tidak apa-apa? Kamu mungkin
telah membuat pilihan yang salah. 」
Kami
berjalan di hutan selama satu jam.
Selama
itu, kami sudah bertemu 20 goblin.
「Sihir deteksi itu praktis, memberi tahumu letak
para goblin. Terlalu tidak adil untuk membunuh mereka dengan sihir jarak jauh
bahkan sebelum mereka menyadarimu. 」
「Ambil batunya dengan benar.」
「Aku tahu. 」
Goblin
itu jatuh di depan Rurina, dan dia mengeluarkan pisaunya untuk membedahnya. Dia
mengambil batunya dan membakar mayatnya.
Itu
untuk membuat hewan dan monster lainnya menjauh.
「Sepertinya sarang goblin di dekat sini.」
Aku
mengkonsentransikan sihir deteksi di satu tempat.
Aku
akan mendekat secara perlahan sekarang.
Itu
sama seperti di dalam game. Ketika sedang menaklukkan sesuatu yang berjumlah
banyak, serangan dadakan sangat
efektif.
Secara tidak
sadar, aku menggunakan sihir terkuatku dan mendaratkan
pukulan pertama pada monster yang sedang lengah.
Kalau
dalam permainan, penaklukan akan sukses.
「Sepertinya itu adalah gua. 」
「Apa kamu, secara kebetulan, berencana memasuki
gua itu?」
Bahkan
aku tidak ingin memasuki gua yang dipenuhi segerombolan goblin.
Ada
sekitar lima goblin berdiri di pintu masuk gua.
Mungkin
para penjaga.
「Aku ingin mengonfirmasi sesuatu, jadi tunggu
di sini.」
Aku
membacakan mantra untuk sihir angin dan melepaskannya ke arah gua.
Sihir
angin melewati setiap sudut gua.
「Konfirmasi selesai. Rupanya, satu-satunya
jalan masuk ke gua ada di sana. Aku akan pergi sekarang, jadi tunggu di sini 」
「Tunggu, kamu benar-benar pergi?」
Aku
memotong kepala lima goblin sebelum suaranya mencapai telingaku.
Aku
kemudian membayangkan beruang merah yang terbakar.
「Bear Fire」
Api
berbentuk beruang dilepaskan ke
dalam gua.
Kulanjutkan
dengan mantra lain.
「Bear Wall」
Aku
menutup pintu masuk dengan dinding berbentuk beruang.
Selesai.
Sekarang
aku hanya perlu menunggu.
「Yuna-chan, apa yang kamu lakukan?」
「Aku menembakkan api panas ke dalam gua, lalu
menutup pintu masuk dengan tembok. Saat ini, gua mulai terbakar panas dan juga kehabisan oksigen, sehingga
mereka akan mati lemas. 」
「Oksigen? Mati lemas? 」
Apakah
oksigen mungkin tidak diketahui di dunia ini?
Jika
demikian, menjelaskannya akan merepotkan.
「Secara sederhana, bagian dalam gua kehabisan udara.」
「Apakah begitu?
」
「Udara menghilang saat api dinyalakan dan dibiarkan di dalamnya. Karena
itu, para goblin sekarang menderita karena kekurangan udara. Bagus dan mudah,
kan? Atau apa kamu berpikir aku ingin melawan goblin di dalam gua tersebut? 」
Rurina-san
menganggukkan kepalanya.
「Ada waktu luang dan para goblin sibuk, jadi
mari kita makan siang?」
「Kau ingin makan di sini?」
Jangan
katakan itu.
Aku
tidak mau makan di tempat di mana
goblin dapat menyerang kapan saja.
Padahal,
aku punya deteksi sihir, jadi aku baik-baik saja.
「Kami juga bisa kembali ke desa, tetapi bukankah itu terlalu ribet? 」
「Ya tapi ... Ngomong-ngomong, berapa lama kita
harus menunggu? 」
「Biasanya, hanya beberapa menit? Aku berniat
menunggu sampai aku dapat memastikan bahwa semua goblin sudah mati dengan
menggunakan sihir pendeteksi. 」
Untuk
saat ini, Rurina-san mengurus goblin-goblin yang ada di
pintu masuk gua.
Dia
kemudian mengambil makan siang dari tas yang ada di pinggangnya.
Jadi
itu item bag, kah.
「Berapa banyak ruang yang dimiliki tas itu?」
「Ini? Tidak dapat menyimpan sebanyak beruangmu.
Hanya memiliki cukup ruang untuk menyimpan sekitar lima serigala. 」
Cuma segitu?
Kalau
kupikir lagi, beruang ini adalah item cheat.
Aku memakan makanan yang disediakan, tetapi itu tidak baik.
Itu adalah daging kering dan air hangat. Ternyata, tas barang
tidak menghentikan waktu.
Seharusnya aku menyiapkan makanan sendiri.
Setelah makan siang, aku menggunakan sihir pendeteksi.
「Hmm?」
「Apa yang salah?
」
「Satu selamat.」
「Satu ... tidak mungkin.」
「Apakah kamu tahu sesuatu?」
「Yuna-chan, kamu bilang kalo ada sekitar 100
goblin, kan?」
「Un.」
「Itu mungkin Goblin King.」
「Goblin King…」
Goblin King... rajanya para goblin, lebih kuat dan lebih cerdas
daripada goblin biasa.
「Un, mungkin saja, dengan 100 goblin di sekitarnya.」
「Sepertinya dia tidak akan mati, jadi kita
harus melawannya.」
「Mustahil! Goblin King adalah monster C-rank.
Itu adalah monster yang membutuhkan party
berisi petualang C-rank untuk menaklukkannya. 」
Meski begitu, itu adalah monster yang tidak bisa menggunakan
sihir dan itu hanya sedikit lebih kuat.
Akan berbahaya jika itu menghajarku, tentu saja, tapi aku tidak
punya niat untuk dihajar.
「Kita harus kembali ke guild dan meminta
dukungan.」
「Un, seharusnya tidak apa-apa kan?」
「Yuna-chan, tolonglah. Kumohon lakukan seperti
yang aku katakan kali ini. 」
「Baiklah, aku akan pergi ke gua sendirian dan
bertarung. Jika aku tidak keluar, hubungi guild. 」
「Aku tidak akan membiarkanmu melangkah ke
kematianmu sendiri.」
「Semuanya akan baik-baik saja. Aku pindahkan
temboknya. 」
「Yuna-chan!」
Aku melepaskan dinding beruang, mengabaikan teriakan Rurina.
Udara panas keluar dari gua.
Aku menghamburkan udara menggunakan sihir angin.
Pintu masuk masih panas karena api beruang.
「Aku tidak bisa masuk kalau seperti ini.」
「Tidak mungkin, jadi ayo kembali.」
「Un? Rupanya, sang Raja sendiri akan keluar. 」
「Kamu pasti bercanda…」
「Rurina, sembunyi di belakang.」
Seekor goblin besar memegang pedang merah keluar dari gua.
Ia melihatku dan meraung.
Ini adalah Goblin King.
Aku memulai pertempuran dengan Air Cutter.
Goblin King mengayunkan pedangnya dan menebas sihirnya.
Aku mulai berlari ketika dia menargetkanku.
Cepat.
Aku mengambil pedang dari Bear
Box dan menahan pedang Goblin King.
Berat.
Kekuatanku sedikit lebih kuat dari goblin itu, jadi kembali ia terdorong
kebelakang.
Goblin King mengayunkan pedangnya ke arahku dengan satu tangan.
Aku menahannya dengan beruang putih, menyeimbangkan tubuhku, dan
bersiap untuk menggunakan sihir.
Aku ingin tahu apakah levelku lebih rendah?
Jika sihir biasa tidak berfungsi, bagaimana dengan sihir
beruang?
「Bear
Cutter.」
Aku membayangkan cakar tajam beruang dan mencakarkannya ke arah Goblin
King.
Tiga bilah angin menyerang Goblin King.
Dia menggunakan pedangnya dengan cara yang sama seperti
sebelumnya dan mencoba menebas sihirnya.
Namun, Bear Cutter
tidak menghilang dan mengenai Goblin King.
「Hmm?」
Dia tidak jatuh.
Goblin King menerima tiga Bear Cutters, tetapi itu tidak
mengalahkannya.
「Keras? 」
Namun, aku tahu kalo aku telah menyakitinya.
Goblin King meraung kesal
dan memelototiku.
Aku mulai berlari.
Kupikir sudah hampir waktunya untuk menyelesaikan ini.
Aku menggunakan sihir bumi untuk membuat lubang di depan goblin.
Tidak peduli seberapa pintar dia, Goblin King tidak dapat melihat lubang yang terletak
tepat di depannya, terutama jika kepalanya penuh dengan amarah.
Goblin King hanya bisa melihatku.
Dia tidak memperhatikan langkahnya dan jatuh ke dalam lubang.
Dia bisa mungkin dapat memadamkan apinya lagi, jadi aku menembak
Bear Cutters menuju lubang itu.
「Bear Cutter, Bear Cutter, Bear Cutter, Bear
Cutter, Bear Cutter. 」
Herannya,
ini sangat kuat.
Aku bisa mendengar jeritan dari dalam lubang itu.
Mungkin dia mencoba memanjat, tetapi Bear Cutters menjatuhkannya
kembali.
Aku tidak mendengar jeritan lagi setelah menembak Bear Cutters.
Aku menggunakan sihir deteksi dan melihat bahwa reaksi Raja
Goblin telah menghilang.
Ketika aku berhenti merapalkan sihir, Rurina keluar dari balik
pohon.
「Apa sudah selesai?」
「Aku tidak mendapatkan reaksi apa pun dari
sihir deteksi, jadi tidak apa-apa.」
「Aku tidak percaya, kamu benar-benar
mengalahkannya.」
「Dia gigih sekali, aku sungguh terkejut.
Baiklah, aku akan mengkonfirmasi apakah dia sudah mati, jadi menjauhlah dari
lubang. 」
Aku meninggikan tanah dengan sihir bumi.
Mayat Goblin King keluar dari lubang.
Sudah mati, tetapi wajahnya masih menunjukkan rasa takut.
「Benar-benar mati, kan?」
「Iya. 」
Aku menembak Bear Cutter lain untuk memastikannya, tetapi Goblin
King tidak menunjukkan reaksi apa pun.
「Kalau begitu, ayo lakukan.」
「Yuna-chan, Goblin King ini bisa masuk ke item bag mu?」
「Bisa. 」
「Lalu, bisakah aku memintamu untuk memasukkannya?
Sudah cukup untuk membawa batu sihirnya, tapi kita bawa saja seluruh tubuhnya, untuk
jaga-jaga. 」
Aku memasukkan Goblin King ke dalam Bear Box.
Aku juga mengambil pedang itu.
「Sekarang, hanya goblin di dalam gua yang
tersisa.」
「Kalau begitu, ayo
masuk saat sudah mendingin.」
Aku mendinginkan gua dengan air dan sihir angin.
「Kupikir tidak apa-apa untuk masuk ke gua
sekarang. Masuk duluan gih. 」
「Umm, hanya sekedar memastikan, apa gua
benar-benar aman?」
「Itu aman. Hanya, ada begitu banyak goblin yang
mati, jadi mengulitinya mungkin sulit. 」
「Yuna-chan, bantu aku ...」
「Nggak bakal.」
Bukannya aku tidak bisa mengiris tubuh dan mengambil batu sihirnya.
「Guanya gelap, jadi berhati-hatilah.」
「Aku punya lentera, jadi tidak apa-apa.」
「Ah, kalau begitu, tolong ambil ini.」
Aku membuat penerangan dengan sihir cahaya.
「Silakan ambil.」
「Aku tidak tahu mengapa lenteranya berbentuk
seperti beruang, tetapi aku dengan senang hati akan menerimanya.」
Rurina-san memasuki gua sendirian.
Seharusnya ada sekitar 80 mayat di dalam gua. Butuh satu menit untuk
mengambil batu sihir dari tubuh, jadi seharusnya
menghabiskan waktu sekitar 80 menit hanya untuk mengumpulkan batu.
Kupikir itu akan menghabiskan waktu sekitar dua jam, dengan berjalan berkeliling di dalam gua.
Aku membuat rumah kecil dengan sihir Bumi dan menambahkan
jendela untuk ventilasi yang lebih baik.
Aku berpikir tentang kemungkinan monster lain muncul dan
memblokir pintu masuk.
Mereka tidak akan bisa masuk melalui jendela karena jendelanya kecil.
Alhasil, aku membuat tempat tidur dan berbaring.
Itu sulit, tetapi bukan berarti aku tidak bisa tertidur.
Aku akan membeli selimut lain kali.
Mentalku lelah, jadi aku langsung tertidur.